Dari dalam negeri, pelaku pasar menyambut positif data inflasi Indonesia yang mencapai 1,95% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada April 2025, meningkat signifikan dibandingkan 1,03% yoy di Maret 2025. Inflasi inti pun mengalami kenaikan ke level 2,5% yoy.
“Data ini dinilai mengindikasikan peningkatan konsumsi domestik di April 2025, lebih baik dari kekhawatiran pasar,” jelas analis.
Meski demikian, pasar juga mencermati pelemahan di sektor manufaktur. Indeks manufaktur Indonesia turun ke level 46,7 pada April 2025 dari 52,4 pada bulan sebelumnya.
Penurunan ini dinilai sebagai dampak kombinasi antara sentimen perang dagang global dan efek musiman akibat penurunan aktivitas produksi saat libur Lebaran.
Adapun beberapa saham pilihan yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas antara lain PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)