Sementara itu, Representative Manager Jasindo Bandung, Lisa Puspita Sari menjelaskan, setiap kegiatan melibatkan petani, perwakilan pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan sektor pertanian.
“Petani merupakan garda terdepan dalam menjaga ketersediaan pangan. Melalui kegiatan literasi ini, kami ingin membantu mereka memahami manfaat asuransi pertanian sebagai solusi untuk mengurangi risiko gagal panen dan menjaga keberlanjutan usaha,” ujar Lisa.
Sepanjang tahun 2024, Jasindo telah memberikan perlindungan kepada ribuan petani di wilayah kerja representative office Bandung dengan cakupan lahan mencapai lebih dari 89 ribu hektare tanaman padi, adapun cakupan perlindungan asuransi usaha tani padi terbesar terletak di Karawang, Bekasi, dan Purwakarta.
Selain itu, perusahaan juga telah menyelesaikan pembayaran klaim sebesar Rp13,6 miliar sebagai bukti nyata komitmen dalam mendukung keberlanjutan usaha tani dan membantu petani bangkit dari kerugian akibat bencana alam maupun serangan hama.
(Dani Jumadil Akhir)