"Saya sudah titip sama DPR engga usah banyak bikin UU, nambahin ruwet. Bikin aja 1-2-3. Enggak usah setahun 40 (UU). Satu sampai tiga cukup tapi kualitas baik. Kalau UU persulit kita sendiri gimana kita buat keputusan cepat karena perubahan dunia cepat sekali," lanjutnya.
Baca Juga: Kemudahan Berbisnis DKI Jakarta Ingin Peringkat 1? Selesaikan Dulu Masalah UMP
Bahkan Jokowi secara blak-blakan mengatakan banyak undang-undang yang ditelurkan melalui DPR terkesan titipan sponsor. "Dulu-dulu UU kita banyak yang titipan sponsor. Blak-blakan saja sehingga banyak titipan-titipan. Saya kira ke depan hal seperti itu harus dihilangkan," tambah dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)