JAKARTA – Kementrian PUPR tekankan pentingnya pertimbangan aspek kebencanaan dalam Perencanaan Pembangunan. Salah satunya dengan mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa tahun 2017 yang diterbitkan oleh Kementrian PUPR.
Dikutip dari akun instagram Kementrian PUPR, Sabtu (24/11/2018), kejadian bencana gempa bumi yang terjadi akhir-akhir ini menjadi pengingat bahwa Indonesia merupakan negara dengan kerentanan tinggi terhadap bencana. Hal ini disebabkan karena Indonesia berada di tengah-tengah daerah Cincin Api Pasifik, beberapa lempengan tektonik, jalur gempa Sabuk Alpide, dan memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif.
Baca Juga: Kerjasama dengan Uni Eropa, Indonesia Bisa Daur Ulang Sampah Reruntuhan Gedung
Dalam upaya mengurangi dampak dari bencana, Kementrian PUPR mensosialisasikan Pemerintah Daerah agar aspek kebencanaan menjadi pertimbangan utama dalam perencanaan pembangunan di daerah dengan mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa. Peta ini sangat membantu untuk memahami risiko, memperkuat tata kelola, berinvestasi yang berketahanan, dan meningkatkan ketahanan kesiapan menghadapi bencana.
“Salah satu rekomendasi dari Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017 adalah seluruh pembangunan infrastruktur besar harus memperhatikan keberadaan lokasi jalur-jalur sesar aktif yang memperlihatkan adanya bahaya guncangan, deformasi tanah, dan likuifaksi.” Kata Sekretaris Jenderal PUPR Anita Firmanti.