Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hary Tanoesoedibjo Ingatkan Pentingnya Value Creation dalam Investasi

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 26 Juni 2021 |21:35 WIB
Hary Tanoesoedibjo Ingatkan Pentingnya <i>Value Creation</i> dalam Investasi
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (Foto: MNC Media)
A
A
A

JAKARTA – Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menjadi pembicara dalam webinar The First Indonesia Investor Summit 2021 bertajuk "The Rise of Indonesia Stock Market”. Webinar digelar dalam rangka meningkatkan minat masyarakat dalam bidang pasar modal.

School of Business & Management ITB menggelar webinar secara virtual pada Sabtu (26/06/2021) dan Minggu (27/06/2021) pukul 09.00 – 18.00 WIB. Webinar yang diselenggarakan selama dua hari ini dihadiri oleh sejumlah tokoh sukses, regulator serta investor yang telah memiliki pengalaman mumpuni di dunia pasar modal.

Baca Juga: Menko Luhut Gandeng Hary Tanoesoedibjo Pulihkan Ekonomi Nasional

Sejumlah pembicara yang hadir antara lain adalah investor dengan julukan “Warren Buffet Indonesia” Lo Kheng Hong dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

Bukan hanya itu, webinar ini dibuka oleh Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko Bursa Efek Indonesia Fithri Hadi, dihadiri oleh Komisaris Bursa Efek Indonesia Pandu Sjahrir, serta manajemen dari beberapa emiten BUMN maupun swasta.

Baca Juga: Hary Tanoe: Jaringan 5G Harus Diperluas agar Ekonomi Daerah Bisa Lebih Maju

Membagikan pengalamannya, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan bahwa ia menerapkan sistem value creation dalam melakukan strategi investasi.

“Saya memulai sistem value creation dengan melihat value perusahaan. Lantas kemudian saya berpikir saya tidak bisa hanya mengandalkan jual-beli perusahaan, namun saya juga harus bisa memiliki perusahaan. Selanjutnya saya mengkombinasikan dua hal: mengatur bisnis dan berinvestasi,” jelas Hary.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement