Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Realisasi Kontrak Kerja Elnusa (ELSA) Capai 80%

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Senin, 05 September 2022 |12:04 WIB
Realisasi Kontrak Kerja Elnusa (ELSA) Capai 80%
Realisasi kontrak kerja Elnusa (Foto: Koran Sindo)
A
A
A

JAKARTA - PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatatkan realisasi kontrak kerja konsolidasi mencapai 80% dari rencana kerja dan anggaran perusahaan 2022. Hal ini memperkuat optimisme pencapaian target pendapatan Rp8 triliun serta laba bersih Rp200 miliar tahun ini.

Manager of Corporate Communications Elnusa Jayanty Oktavia Maulina mengatakan dari realisasi kontrak yang telah dicatatkan oleh perseroan saat ini terbagi dari jasa hulu migas sebesar 33%, jasa distribusi dan logistik energi sebesar 59% dan sisanya 8% pada jasa penunjang migas.

”Adapun kontrak tersebut didominasi oleh Pertamina Group sebesar 69% dan non Pertamina Group 31%. Pada jasa hulu migas kontrak yang kami dapatkan untuk pekerjaan jasa drilling fluid dan workover di area Mahakam Kalimantan, survei seismik 2D, dan pekerjaan non asset based (EPC O&M) di blok Rokan,” ujarnya.

Jayanty menambahkan, untuk jasa distribusi dan logistik energi yang menjadi kontributor utama adalah pada transportasi BBM, Trading BBM Inmar dan pengelolaan Depo. Sementara itu, pada jasa pendukung migas kontrak yang diraih meliputi beberapa pekerjaan di antaranya jasa kapal pendukung migas dalam penyediaan accommodation work barge, utility vessel, jasa dredging, fabrikasi beberapa peralatan maupun fasilitas migas, pengelolaan warehouse, data management serta peningkatan teknologi informasi pendukung migas.

Melihat capaian realisasi kontrak tersebut, Elnusa yakin mampu membukukan kinerja keuangan lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh peningkatan aktivitas jasa hulu migas khususnya dalam kegiatan seismic dan well services juga adanya peningkatan kebutuhan BBM yang saat ini sudah kembali normal.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement