"Saat ini, perseroan tengah melakukan optimasi asset based dan non asset based melalui peningkatan pada segmen jasa distribusi serta logistik energi. Elnusa juga terus menjaga konsistensi dalam menjalankan strategi perusahaan untuk peningkatan kapabilitas pada jasa energi yang pada akhirnya mampu mendukung program pemerintah dalam mewujudkan target peningkatan produksi," kata Jayanty.
Adapun sebelumnya ELSA menargetkan pendapatan dari jasa hulu minyak dan gas bumi hingga akhir 2022 dapat menyumbang pendapatan hingga Rp3,15 triliun. Kontribusi terbesar direncanakan berasal dari oilfield services sebesar Rp1,9 triliun, sisanya dari geoscience & reservoir services senilai Rp800 miliar, dan EPC-OM services sebesar Rp350 miliar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)