JAKARTA – Laba PT Elnusa Tbk (ELSA) meroket 247,67% di sepanjang 2022 lalu. Anak usaha PT Pertamina Hulu Rokan (PHE) ini mengantongi laba bersih sebesar Rp378,06 miliar atau naik tajam dari tahun 2021 yang sebesar Rp108,74 miliar.
Adapun, peningkatan laba bersih perseroan didorong oleh adanya peningkatan aktivitas hulu migas. Seiring dengan pertumbuhan laba, pendapatan perseroan juga naik 51,23% menjadi Rp12,30 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp8,13 triliun.
Pendapatan usaha konsolidasi ELSA dikontribusikan oleh segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 59% atau Rp7,22 triliun, kemudian segmen jasa hulu migas terintegrasi sebesar 32% atau Rp3,98 triliun dan segmen jasa penunjang migas berkontribusi sebesar 9% atau Rp1,09 triliun.
“Perolehan tersebut didorong atas peningkatan di semua segmen bisnis perseroan, seiring dengan peningkatan aktivitas hulu migas dan kebutuhan BBM industri maupun masyarakat,” kata Direktur Keuangan ELSA, Bachtiar Soeria Atmadja dalam keterangan resminya, Jumat (3/3/2023).
Bachtiar menjelaskan, tahun lalu perseroan lebih selektif dalam melakukan realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex). Di mana, belanja modal ELSA tahun 2022 yang terserap adalah sebesar Rp409 miliar dan dimanfaatkan untuk berbagai investasi yang mendukung pertumbuhan, serta keberlangsungan bisnis. Beberapa di antaranya untuk pengembangan jasa hulu, jasa distribusi dan logistik energi, dan jasa penunjang migas.