Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos Freeport soal Bank Emas di RI: Ekosistem Hulu ke Hilir

Anggie Ariesta , Jurnalis-Rabu, 26 Februari 2025 |20:57 WIB
Bos Freeport soal Bank Emas di RI: Ekosistem Hulu ke Hilir
Bank Emas Diresmikan (Foto: Okezone)
A
A
A

3. Tinggi Animo Masyarakat

Tony menambahkan bahwa tingginya animo masyarakat terhadap emas telah terbukti dengan kapasitas penyimpanan Pegadaian yang terus meningkat hingga ratusan ton. Dengan kehadiran bank emas, peredaran emas di dalam negeri akan semakin besar, yang pada akhirnya meningkatkan cadangan devisa Indonesia dalam bentuk emas. 

“Ini akan berdampak positif pada cadangan devisa Republik Indonesia dalam bentuk emas. Artinya, kita tidak perlu terlalu banyak melakukan impor emas seperti sebelumnya,” ujarnya.  

Selain itu, Tony juga mengungkapkan bahwa Freeport telah memulai produksi emas di smelter Gresik sejak 30 Desember 2024. Pengiriman pertama emas hasil smelting dilakukan pada 12 Februari 2025, dengan volume 125 kilogram yang dikirim ke Antam.  

“Tahun ini, kami perkirakan produksi dari smelter Gresik akan mencapai 24 hingga 28 ton, meskipun saat ini kami masih mengandalkan lumpur anoda dari PT Smelting. Smelter baru kami sendiri baru akan mulai berproduksi penuh pada Juni 2025,” katanya.  

Dengan adanya bank emas dan meningkatnya produksi emas domestik, Indonesia semakin siap untuk mengurangi ketergantungan pada impor emas dan memperkuat cadangan emas nasional. “Ini langkah maju bagi industri emas Indonesia, dan Freeport siap mendukung ekosistem ini dari hulu hingga hilir,” tutup Tony.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement