Kelompok pengeluaran yang menjadi penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan inflasi sebesar 6,60% dan andil inflasi sebesar 0,98%. Komoditas utama yang mendorong inflasi pada kelompok ini adalah tarif listrik yang memberikan andil inflasi sebesar 0,97%.
Selain emas perhiasan, komoditas lain yang memberikan andil inflasi cukup besar adalah bawang merah (0,06%), cabai merah (0,04%), dan tomat (0,03%). Di sisi lain, beberapa komoditas masih memberikan andil deflasi, antara lain cabai rawit (-0,08%), daging ayam ras (-0,06%), dan telur ayam ras (-0,04%).
Dengan demikian, inflasi emas perhiasan menjadi salah satu perhatian dalam data inflasi April 2025, mencatatkan level tertinggi dalam kurun waktu lebih dari empat tahun terakhir.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)