Pada April 2025, penjualan ritel turun 0,3 persen secara tahunan (YoY), berbalik dari kenaikan 5,5 persen pada Maret 2025. Ini merupakan penurunan tahunan pertama sejak April tahun lalu.
Dari sisi teknikal, IHSG juga dinilai menunjukkan sinyal koreksi lanjutan. Indikator Stochastic RSI mengalami death cross dan pelebaran negative slope pada MACD.
“Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi dan menguji level MA200 di sekitar 7.132 hingga level support di 7.100,” jelasnya.
Adapun level resistance IHSG berada di 7.200 dengan pivot di 7.150. Adapun area support kuat diperkirakan di level 7.100.
Pihaknya menyarankan investor untuk mencermati saham-saham meliputi PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).