Share

Tetapkan Harga IPO Rp75/Saham, Orang-Orang Ini Pemegang Saham Techno9 Indonesia (NINE)

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis · Selasa 29 November 2022 12:25 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 29 278 2716941 tetapkan-harga-ipo-rp75-saham-orang-orang-ini-pemegang-saham-techno9-indonesia-nine-OuRuHA1ozA.JPG Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)

JAKARTA - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Rp75 per saham.

Dikutip Harian Neraca, perusahaan melepas sebanyak 432 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebanyak 20,03% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan nilai nominal Rp 10 setiap saham.

Di mana untuk penawaran umum perdana saham ini adalah sebanyak Rp32,4 miliar.

Adapun aksi ini kini dikawal Victoria Sekuritas dan Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran umumnya berlangsung mulai 28 November sampai dengan 1 Desember 2022. Tanggal penjatahan pada 1 Desember, distribusi saham pada 2 Desember, dan tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Desember 2022.

 BACA JUGA:BEI Soroti Saham BHAT dan GOOD Usai Turun Tidak Wajar

Kemudian, untuk pemegang saham NINE saat ini adalah Heddy Kandou 79,97%, Agatha Nindya 16,70%, dan Merry Kandou 3,33%.

Seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan sekitar 52,66% untuk modal kerja perseroan guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan, maupun operasional kantor.

Sedangkan sekitar 32,09% akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

Follow Berita Okezone di Google News

Kemudian 15,25% akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional, akan tetapi sampai dengan prospektus diterbitkan, perseroan belum melakukan perjanjian atau kesepakatan dengan pihak calon penjual di mana perseroan masih dalam tahap penjajakan beberapa pilihan lokasi gudang penyimpanan tersebut.

Sebagai informasi, pasar IPO di tahun ini akan melesat dari target dan berlanjut hingga di tahun depan.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman pernah bilang, target IPO pada 2023 mendatang lebih agresif lagi, dengan menargetkan 57 perusahaan.

”Akhir tahun target dari 55 jadi 58 emiten, tahun depan 57 emiten. Ada 39 (calon emiten) potensi. Yang tidak terealisasi dibawa dari tahun ini ke tahun depan," ujarnya dikutip Selasa (29/11/2022).

Dia menjelaskan kalau tahun ini target IPO BEI sudah di atas target yang ditentukan sebanyak 55 emiten.

Sementara dalam pipeline-nya ada sekitar 40 calon emiten.

Serta perusahaan yang melantai di bursa pada 2023 mayoritas datang dari sektor konsumen non primer, teknologi, dan energi. Sedangkan sisanya tersebar pada sektor lainnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini