Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sepi Pengunjung, Ini Keluh Kesah Pedagang Pasar Tanah Abang Tak Punya Pemasukan Rp0

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Rabu, 27 September 2023 |13:49 WIB
Sepi Pengunjung, Ini Keluh Kesah Pedagang Pasar Tanah Abang Tak Punya Pemasukan Rp0
MenkopUKM Teten Masduki ke Pasar Tanah Abang. (Foto: MPI)
A
A
A

Ia punya langganan di seluruh Indonesia.

Biasanya tiga bulan jelang hari raya Idulfitri adalah ramai-ramainya pedagang dari berbagai pelosok daerah memborong ke Tanah Abang. Tapi di tahun ini, hal itu tak terjadi.

Yang mengherankan lagi, pembeli dari Jakarta juga sama sepinya. Dalam sebulan pembeli yang datang ke tokonya cuma 10 orang. Padahal letak kiosnya di lantai bawah Blok B sangat strategis.

"Saya sampai enggak percaya, masak lebaran orang enggak beli baju baru? Tapi itu yang terjadi. Malah habis lebaran Idul Adha, pasar masih sepi," pungkasnya.

Tutup toko karena berbulan-bulan tak ada pembeli

Pedagang lainnya di Tanah Abang, Syamsul, juga senasib dengan Lingga. Kiosnya di lantai lima Blok B jarang dilewati orang.

"Dari pagi belum laris sampai sekarang jam 13.00," celetuknya.

Pria yang sudah berdagang di Tanah Abang sejak tahun 1997 ini bercerita lantai lima sebetulnya dialokasikan khusus penjual busana muslim dengan harga butik.

Tetapi sekarang tinggal enam toko yang bertahan.

Sisanya diisi oleh macam-macam barang, mulai dari sandal, pakaian dalam, dan celana.

Di Tanah Abang, dia punya dua toko. Tapi satu kios terpaksa tutup karena tak ada pemasukan. Empat karyawannya juga diberhentikan.

"Penjualan saya turun 95 persen. Coba aja lihat, baju yang sudah diobral juga enggak mau orang," imbuhnya dengan suara lemas.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement